Wasit Main Mata? Dua Kartu Merah Kontroversial Hancurkan Sevilla di Laga vs Madrid!

Laga Sevilla vs Real Madrid pada pekan ke-37 La Liga 2024/2025 berubah menjadi tontonan penuh kontroversi, bukan karena kehebatan permainan di lapangan, tapi karena keputusan-keputusan wasit yang dianggap berat sebelah. Dua kartu merah untuk Sevilla dalam satu pertandingan membuat banyak pihak bertanya-tanya: Apakah Madrid memang butuh ‘bantuan’ untuk menang?

Wasit "Berani" Keluarkan Dua Kartu Merah Langsung

Wasit Mateo Busquets tidak ragu mengeluarkan kartu merah langsung untuk dua pemain Sevilla: Loïc Badé dan Isaac Romero, keduanya di babak kedua. Yang pertama dianggap melanggar keras Kylian Mbappé, sementara yang kedua dinilai melakukan tindakan tidak sportif.

Namun, tayangan ulang memperlihatkan bahwa kontak antara Badé dan Mbappé bisa dibilang minim—beberapa menyebutnya "diving dengan gaya khas Ligue 1." Sedangkan kartu merah untuk Romero dinilai terlalu berlebihan oleh banyak pengamat.

Keputusan ini kontan memicu kemarahan publik Ramón Sánchez-Pizjuán. Suporter tuan rumah meneriakkan yel-yel protes kepada wasit dan mengacungkan spanduk bertuliskan: “VAR = Real Madrid”.

Ahli Wasit Pro Madrid? Netralitas Dipertanyakan

Analis wasit dari Cadena SER, Iturralde González, memang menyebut bahwa kartu merah Badé "masih dalam batas wajar", tapi banyak penggemar dan media lokal mempertanyakan klaim itu. Terlebih, González dikenal sebagai komentator yang kerap memberi pembenaran untuk keputusan kontroversial yang menguntungkan Real Madrid.

Di media sosial, tagar #MadridWasitFC langsung trending di Spanyol. Banyak netizen menyindir bahwa Real Madrid tak hanya punya pemain bintang, tapi juga "bintang lapangan yang berseragam hitam-putih" alias wasit.

Sevilla Tak Berkutik dengan 9 Pemain, Madrid Melenggang Mudah

Setelah dua kartu merah tersebut, permainan Sevilla jelas timpang. Real Madrid dengan mudah menambah gol melalui Jude Bellingham, melengkapi kemenangan 2-0 mereka. Tapi apakah kemenangan ini pantas dirayakan?

Bagi fans Sevilla dan netral, pertandingan ini bukan tentang sepak bola. Ini adalah simbol betapa beratnya bertanding melawan Madrid, bukan hanya melawan 11 pemain di lapangan, tapi juga ‘kekuatan tak kasat mata’.

Reaksi Pedas dari Dunia Maya

• "Kami melawan 11 pemain Madrid + 1 wasit + VAR. Mustahil menang."
• "Mereka bilang ini liga terbaik dunia? Lebih cocok disebut 'Liga Florentino'."

"Wasit kayak gini kalau di UCL langsung di-parkir UEFA."