MU Dipermalukan di Old Trafford! Gol Spektakuler Sarabia Bikin Setan Merah Terpuruk
Published on April 20, 2025

Manchester United kembali menelan pil pahit di kandang sendiri setelah ditundukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-33. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Setan Merah di musim 2024/2025, yang kini mencatatkan kekalahan ke-15 mereka—rekor terburuk sejak musim 1989/1990.
Satu-satunya gol pada pertandingan ini dicetak oleh Pablo Sarabia di menit ke-77 melalui eksekusi tendangan bebas yang luar biasa. Sarabia yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti tiga menit sebelumnya, langsung membuat perbedaan besar di atas lapangan. Tendangan bebas melengkungnya melewati pagar betis MU dan membuat Andre Onana mati langkah. Gol tersebut sontak membungkam ribuan suporter tuan rumah yang memadati Old Trafford.
MU Kehabisan Ide
Manchester United memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, namun terlihat kurang tajam di sepertiga akhir lapangan. Mason Mount dan Marcus Rashford beberapa kali menciptakan peluang, tetapi tidak cukup klinis dalam penyelesaian akhir. Christian Eriksen, yang dipercaya sebagai starter, juga gagal mengontrol tempo permainan seperti biasanya. Sementara itu, Bruno Fernandes baru dimasukkan di babak kedua, namun kehadirannya tidak memberikan dampak signifikan.
Erik ten Hag yang kini berada di bawah tekanan besar, terlihat frustrasi di sisi lapangan. Formasi yang terus diubah-ubah tampaknya belum berhasil menemukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Pertahanan MU juga goyah ketika menghadapi serangan balik cepat dari Wolves, yang tampil percaya diri dan solid secara kolektif.
Rekor Manis Bagi Wolves
Kemenangan ini merupakan kemenangan kelima secara beruntun bagi Wolverhampton di Premier League—rekor terbaik mereka dalam 55 tahun terakhir. Dengan tambahan tiga poin ini, Wolves kini menempati posisi aman di klasemen tengah dan dipastikan selamat dari jeratan degradasi.
Pablo Sarabia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut meski hanya bermain selama 15 menit. Aksi gemilangnya menjadi bukti betapa pentingnya kedalaman skuad dan keputusan tepat dari pelatih Gary O'Neil dalam membaca pertandingan.
Reaksi Usai Pertandingan
Dalam wawancara pascalaga, Sarabia menyatakan, "Saya hanya ingin memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Saat mendapat kesempatan, saya siap. Tendangan bebas itu memang saya latih setiap hari, dan hari ini saya membuktikannya."
Sementara itu, Erik ten Hag menolak menyalahkan pemain secara individu, namun mengakui timnya "gagal mengontrol pertandingan dan kurang efisien dalam menyelesaikan peluang."